Family Gathering Esemka Lada Goes to Tanjung Puting

Pangkalan Lada. Senin, 24 Februari 2025. Sabtu Ceria, Sabtu Semangat mewarnai hari dimana Keluarga Esemka Lada melaksanakan acara  bertema " Family Gathering".  Acara "Family Gathering " mempunyai destinasi ke Taman Nasional Tanjung Putih yang berada di terletak di semenanjung barat daya tepatnya di Kecamatan Kumai, Kabupaten kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah.  

Pukul 06.30 WIB seluruh keluarga Esemka Lada berkumpul di Dermaga Tanjung Puting Kalimantan Park. sebelum keberangkatan, Seluruh peserta berkumpul untuk melaksanakan Briefing, Pemandu perjalanan memberikan arahan dan menjelaskan peraturan selama perjalanan menuju ke Tanjung Puting. Keberangkatan menggunakan dua Kapal.  Perjalanan menuju Tanjung Puting memakan waktu empat jam perjalanan. Dalam perjalanan, seluruh keluarga Esemka Lada bercengkrama dengan hangat. 

Acara ini bertujuan untuk mengeratkan solidaritas dan memupuk semangat kekeluargaan dalam menghadapi tantangan. " Acara ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga menguatkan kekeluargaan di SMKN 1 Pangkalan Lada, " Jelas Kepala Esemka Lada,  Bapak Athur Coningham, S.Th.

Family gathering yang telah dilaksanakan di Taman Nasional Tanjung Puting pada hari sabtu, 22 Februari 2025 lalu menunjukkan betapa pentingnya kebersamaan dan kekompakan dalam lingkungan sekolah. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para guru beserta keluarga dan siswa untuk mempererat hubungan, meningkatkan semangat kerja, serta menciptakan suasana yang lebih harmonis di lingkungan sekolah.

Sebagai destinasi wisata alam, Tanjung Puting menawarkan pengalaman yang selaras dengan visi SMKN 1 Pangkalan Lada dalam mengembangkan konsep agrowisata edukasi. Melalui eksplorasi lingkungan dan interaksi langsung dengan alam, para guru, keluarga, dan siswa mendapatkan wawasan baru tentang potensi ekowisata yang dapat dikembangkan sebagai bagian dari program pendidikan di sekolah.

Dalam kegiatan ini, para peserta melakukan jelajah alam, menikmati keindahan hutan tropis, mengamati satwa liar seperti orangutan, serta memahami ekosistem yang ada di kawasan konservasi tersebut. Pengalaman ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam serta bagaimana pendekatan berbasis alam dapat diterapkan dalam pembelajaran di sekolah.

Partisipasi aktif semua guru beserta keluarga, dan siswa dalam kegiatan ini mencerminkan antusiasme dan kebersamaan yang tinggi. Hal ini membuktikan bahwa ikatan sosial yang kuat dapat berkontribusi pada lingkungan belajar yang lebih nyaman dan produktif. Selain itu, pengalaman ini dapat menginspirasi pengembangan konsep pembelajaran berbasis alam dan agrowisata yang sejalan dengan arah pengembangan sekolah.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan suasana kerja dan belajar di SMKN 1 Pangkalan Lada semakin kondusif dan penuh semangat. Semoga family gathering ini menjadi tradisi yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi seluruh tenaga pendidik dan kekuarga, siswa, serta sekolah secara keseluruhan, sekaligus mendukung visi sekolah menuju agrowisata edukasi yang inovatif dan berkelanjutan.